Makalah Process Device
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan
ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam
makalah ini kami dapat menjelaskan process device atau piranti proses dan
macam-macam beserta fungsinya.
Makalah
ini dibuat dengan berbagai indikator dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Jakarta,
DAFTAR
ISI
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini banyak sekali alat
dan tekhnologi yang memudahkan dan membantu aktifitas manusia, sebagai
contohnhya adalah computer, laptop atau smartphone. walaupun begitu tidak
sedikit orang yang tahu proses apa yang terjadi di dalam komputer itu tersebut.
Alat-alat apa saja yang bisa membuat arus listrik membuat komputer tersebut
menyala dan menampilkan gambar di layar monitor.
Process
Device pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan
mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam
bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia.
Peralatan proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang
saling berhubungan satu sama lain.
1.2 Tujuan
a) Mengetahui
pengertian dari Process Device atau piranti proses.
b) Mengetahui
alat-alat apa saja yang termasuk ke dalam piranti proses tersebut.
c) Mengetahui
bagian-bagian dan fungsi dari alat tersebut.
d) Mengetahui
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing process device.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian process device
Process
device adalah perangkat keras yang berperan dalam memperoses suatu data (input), menjadi data yang siap saji (output). Berikut adalah perangkat – perangkat
yang berperan dalam memproses suatu data.
1. Motherboard
2. Processor
3. RAM
4. Grafik card
5. Power supply
2.1.1 Motherboard.
Motherboard Merupakan komponen
utama dari pada sebuah PC yang mana seluruh komponen-komponen lainnya terkait
dengannya. Motherboard adalah tempat berlalu-lalangnya data sehingga semua
komponen dapat bekerja dengan benar. Motherboard atau main board terbuat dari
papan sirk dan merupakan “Badan” yang menghubungkan seluruh sistem komputer.
Komponen
pokok pada motherboard terdiri dari:
a.
Socket/Slot
processor terdiri dari lubang-lubang yang disesuaikan dengan
kaki processor yang bisa diletakkan pada motherboard. Ada banyak jenis socket
yang beredar. Misalnya saja socket 478, socket 775, dan socket LGA untuk
processor keluaran Intel, dan juga socket AM2 ataupun socket AM3 untuk
processor keluaran AMD. Masing-masing socket memiliki lubang-lubang yang
berbeda antara satu dengan yang lain. Tetapi ada juga motherboard yang
menyediakan lubang-lubang socket processor yang bisa digunakan untuk beberapa
jenis processor. Misalnya saja socket 478 digabungkan dengan socket 775.
b.
Chipset
(Northbridge dan Southbridge) adalah
dua kutub utama motherboard. Northbridge letaknya selalu dekat dengan soket
processor. Northbridge adalah titik fokus dari motherboard dan disebut juga
dengan Memorry Contoller Hub. Northbridge ini terhubung dengan soket Processor,
slot RAM dan slot AGP. Southbridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan
sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, Sot PCI dan BIOS.
c.
Port
digunakan
untuk menghubungkan perangkat input dan output, terpasang pada motherboard dan
berada di belakang CPU. Macam-macam port tersebut diantaranya untuk
menghubungkan komputer dengan monitor, mouse, keyboard dan USB.
d.
BIOS
berfungsi
menghubungkan antara software yang ada di dalam komputer dengan hardware yang
terpasang pada motherboard. Di dalam BIOS terdapat program yang bisa digunakan
untuk mengatur bagaimana suatu komponen terpasang pada motherboard bisa
bekerja.
e.
Socket
memory (SIMM/DIMM/RIMM) merupakan
tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk
yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard
memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan.
Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin,
sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin
f.
Slot
Ekspansi (Jenis ISA/PCI/AGP) Fungsi
dari slot ekspansi adalah untuk meletakkan komponen yang digunakan untuk
menambah kinerja komputer. Biasanya perangkat yang ditambahkan adalah perangkat
multimedia, misalnya saja VGA card yang berguna untuk menambah ketajaman tampilan,
soundcard, dan lain-lain. Slot ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis
antara lain slot PCIExpress, PCI, ataupun AGP. Masing-masing jenis slot ini
mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kebutuhan penggunaan
komputer.
g.
Baterry
CMOS
yang ada pada motherboard berfungsi sebagai sumber daya alternatif ketika
komputer belum terhubung ke sumber listrik. Baterai ini sangat berguna bagi
motherboard sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-komponen yang
terpasang pada motherboard.
Jadi motherboard berfungsi
sebagai prantara atau tempat menyatukan beberapa perangkat yang penting. Dan
bertugas sebagai penyambung atau sebagai jalur data dari perangkat satu ke
perangkat yang lainnya. Ada beberapa perusahaan yang mengeluarkan beberapa jenis
produk motherboard , salah satunya Micro-Star International (MSI) yang merupakan
sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk
komputer. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1986. Berbasis di Distrik
Zhonghei, Taipei, Taiwan. Perusahaan ini mempekerjakan 18.000 pekerjanya. Hasil
utamanya adalah laptop, motherboard dan masih banyak lagi.
-
Kelebihan Mainboard MSI :
¿
Komponennya bewarna warni
¿
Memiliki banyak option yang di luar
perkiraan .
¿
Mainboardnya kecil dan simpel.
¿
Terdapat pendingin pada mainboardMempunyai
¿
kecepatan putaran FAN yang sangat tinggi
-
Kelemahan Mainboard MSI :
¿
Slot PCI dan Slot ISA hanya Satu
¿
Mainboardnya kecil sehinggatidak banyak
memuat komponen-komponen hardware
¿
Tidak ada sistem desnya
¿
Sistem motherboardnya Rumit
¿
Processornya Rumit
2.1.2 Processor / CPU
Singkatan dari pada Central
Proccessing Unit yaitu otak dari sebuah PC dimana perhitungan dilakukan. CPU
juga bertanggung jawab atas semua kegiatan sistem komputer. Semakin cepat CPU
bekerja maka semakin cepat hasil keluaran dari komputer tersebut.
Processor
terdiri dari dari 4 elemen yang melakukan operasi terhadap data, ke 4 elemen
itu yaitu:
·
instruksi CPU, sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal CPU (ALU),
unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama dan piranti masukan
atau keluaran.
·
Register, adalah alat penyimpanan yang
sangat kecil dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Register digunakan
untuk menyimpan data ataupun intruksi yang sedang diproses. Memori ini hanya
bersifat sementara yang biasanya digunakan menyimpan data saat diolah atau yang
akan dioah seanjutnya.
·
ALU (Arithmetic
Logic Unit), berperan sebagai otak penghitung. ALU berfungsi untuk
melakukan operasi aritmatika ataupun logika berdasarkan intruksi yang
diberikan. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi
logika sesuai dengan instruksi program.
·
Unit kontrol, berfungsi untuk mengatur dan
mengendalikan alat-alat input dan output, mengambil intruksi-intruksi dari
memori utama, mengambil data dari memori utama untuk diproses, mengirim
intruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja ALU dan menyimpan hasil proses ke memori utama.
Cara
processor melakukan tugas : penunjuk instruksi mengarahkan fetch instruksi ke
sebuah spot di memori yang menampung sebuah instruksi. Fetch kemudian menangkap
instruksi tersebut dan memberikannya ke dekoder instruksi, kemudian mengamati
instruksi tersebut dan menentukan langkah selanjutnya untuk melengkapi
instruksi tersebut.
ALU
kemudian mengerjakan perintah yang diminta instruksi : menambah data, membagi
data, atau memanipulasi data yang ada. Setelah processor menerjemahkan dan
mengerjakan instruksi, unit kontrol memberitahukan fetch instruksi untuk
menangkap instruksi berikutnya di memori. Proses ini berlangsung terus menerus,
dari satu instruksi ke instruksi berikutnya, dalam suatu langkah yang rumit,
untuk menciptakan hasil yang dapat dilihat di monitor.
Ø Jenis-jenis
Processcor Intel
Sebenarnya jenis-jenis
prosesor yang dikeluarkan Intel banyak sekali sejak tahun 1971, yang disebut
dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang sangat pesat sampai
tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel Pentium.
1993 :
Intel® Pentium® Processor, generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis
data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel®
Pentium® Pro Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel®
Pentium® II Processor merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik
1998 : Intel®
Pentium II Xeon® Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah
processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel®
Celeron® Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel®
Pentium® III Processor merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel®
Pentium® III Xeon® Processor, Intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel®
Pentium® 4 Processor, Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel®
Xeon® Processor, Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel®
Itanium® Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel®
Itanium® 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel®
Pentium® M Processor Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar
akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur
baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar
pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 :
Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core
karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core,
800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 :
Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 :
Intel Quad-core Xeon X3210/X322 Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Core i3 memiliki
4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus
karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu
mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer
tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3,
penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis
menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan
mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik.
Core i5 dan Core i7 intel Hyper
Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan
multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2
pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Core i9 adalah
processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan
2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat
power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu
saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5
dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test
benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul
Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead
unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan
terakhir Core i7.
Ø Keunggulan
Processor Intel
Pada beberapa jenis prosesor
intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan
intel sesuai dengan spesifikasinya.
Namun
secara umum prosesor intel memiliki kenggulan antara lain:
-
Temperatur pada Intel dapat diatur oleh
processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor
terlalu panas.
-
Pipeline pada intel lebih panjang
dibanding prosesor lain seperti AMD
-
Intel menang di brand image dan marketnya.
-
Pada prosesor Intel Pentium 4 harga
standard, kinerjanya lumanyan cepat.
-
Beberapa uji joba permorma ternyata
prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
-
Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor
AMD pada aplikasi multimedia,
-
Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa
dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara
otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki
clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang
membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan
clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak
dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan menurun di angka minimum clock
speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalannya kendaraan.
-
Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high
definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i
grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing –
masing tipe processor ).
-
Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB
1066 MHz.
-
Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2
Core, Hyperthreading ( 4 Way )
-
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core,
Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
-
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core,
Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
-
Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat
dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9
memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament
dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir
Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad,
Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7.
Ø Kelemahan
Processor Intel
Beberapa
kelemahan prosesor intel antara lain:
-
Lemah untuk urusan grafis , gaming dan
program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya. Untuk menggunakan prosesor Intel
anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di
hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7
Ø KESIMPULAN
Kelemahan-kelemahan itu
sebenarnya tidak terlalu berarti karena perbaikan performa yang dilakukan oleh
Intel sudah sangat maju terutama dengan munculnya Core i7 dan Core i9.
Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah di uji ternyata memiliki angka
relative.
2.1.3. Ram / Memori
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah istilah untuk media
penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam
komputer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di
dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data
dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam
ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa
digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan
piranti keras).
Salah
satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang
mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat
komputer dihidupkan.
Fungsi ROM (Read Only Memory)
adalah sebagai media penyimpanan firmware, yaitu perangkat lunak atau lebih
sering disebut software, yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware).
Berikut perbedaan ROM dan Ram :
-
RAM - Random Access Memory
1.
RAM dapat serta di tulisi data kapan saja asal komputer dapat berjalan dengan
adanya daya.
2.
RAM entah itu berupa data, program yang sedang berjalan akan hilang dengan
sendirinya, ketika komputer dimatikan atau dalam keadaan tidak nyala.
3.
RAM tidak akan menyimpan data, ketika tidak ada daya. Hal itulah yang
menyebabkan data yang ada pada RAM secara otomatis akan hilang, jika tidak
terdapat daya.
4.
RAM kebanyakan berwujud IC atau Integrated Circuit.
5.
Biasanya orang membeli RAM tambahan yang di pasang guna untuk menambah kinerja
optimal komputer atau laptop saat menjalankan banyak program atau aplikasi.
-
ROM - Read Only Memory
1.
Pengisian data, informasi program memerlukan proses yang tidak semudah dan
fleksibel cara penulisannya pada RAM. Biasanya data yang ada atau program sudah
diisi oleh pabrik.
2.
ROM dapat menyimpan data walaupun tidak membutuhkan daya atau ketika komputer
sedang tidak menyala.
3.
ROM ini bersifat permanen. Tidak mudah hilang walaupun komputer di matikan atau
mendadak mati sendiri.
4.
ROM tidak dapat diisi atau di tulisi data sewaktu. Pada umumnya ROM digunakan
juga untuk firmware yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perankat
keras pada komputer. Contohnya adalah ROM BIOS yang berisi tentang program
dasar sistem komputer.
ROM
BIOS berfungsi untuk menyiapkan semua peralatan atau komponen yang sudah
terpasang pada komputer, laptop ketika komputer dinyalakan.
5.
ROM modern atau buatan saat ini biasanya sering ditemukan dengan bentuk
Integrated Circuit.
Ø Kelebihan
RAM dan ROM
-
RAM - Random Access Memory Kelebihan /
Keunggulan RAM DDR3 :
Bandwidth
lebih tinggi (sampai dengan 1600 MHz)
mampu mentransferdata dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock
400-800 MHz, jauh lebihtinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200-553
MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
Peningkatan
performa pada daya yang lebih kecil.
Pada
laptop, baterai akan lebih tahan lama. (DDR2 1.8v & DDR3 1.5v)
Memungkinkan
beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server, desktop, notebook dan aplikasi.
-
Kekurangan / Kelemahan RAM DDR3 :
Modul
memori DDR3 tidak kompatibel ke belakang untuk motherboard berbasis
DDR2meskipun memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namun notch
antara kedua RAM tersebut berbeda. Begitu juga mobo yang support DDR3 masih
langka di pasaran
Harga
yg mahal dibandingkan RAM DDR2.
ROM
- Read Only Memory
-
Kelebihan / Keunggulan :
Virus
tidak dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan
didalam Bios tersebut.
Isi
dari program Bios ini baik sebagian maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak
atau diubah oleh pulsa listrik, selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut
tidak cacat atau rusak.
-
Kekurangan / Kelemahan :
Tidak
dapat di upgrade atau dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut
baik itu sebagian maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan
yang berhubungan dengan tanggal, bulan dan tahun seperti program aplikasi
Microsoft exel atau lotus akan menyimpang bila tanggal, bulan, dan tahun dari.
Ø Jenis
- jenis dari Memori : RAM dan ROM
-
RAM - Random Access Memory
-
DRAM (Dynamic RAM)
-
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)
-
RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
-
SRAM (Static RAM)
-
EDO RAM (Extended Data Out RAM)
-
FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
-
Flash RAM
-
ROM - Read Only Memory
-
PROM (Progammable Read-Only-Memory)
-
EPROM (Erasable Programmable
Read-Only-Memory)
-
EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read-Only Memory)
2.1.4 Power Supply
Power supply adalah perangkat
keras yang bertugas menyalurkan tegangan listrik secara langsung kepada
perangkat keras komputer seperti motherboard, hardisk, dvd room, dll.
Fungsi
power supply adalah mengubah arus listrik bolak –balik (AC) dari PLN menjadi
arus searah (DC) yang disalurkan ke komponen yg membutuhkan supply listrik.
Fungsi lain power supply sebagai penstabil aliran arus listrik.
Ada
4 fungsi yang berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada komputer, yaitu :
1. Over
Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan).
2. Over
Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik
yang tinggi).
3. Over
Temperature Protection/OTP.
4. Short
Sircuit Protection/SSP.
PSU
juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi yang masuk ke
komputer. Tetapi masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan PSU ini yang
berakibat rata-rata umur komputer pribadi (personal computer/PC) di Indonesia
terbilang pendek/singkat hanya karena salah memilih PSU.
Ø Jenis
jenis Power Supply Komputer
Jenis
power supply komputer saat ini ada 3 jenis yaitu : AT, ATX dan BTX.
A
). Jenis Power Supply Komputer AT
AT singkatan dari Advanced Technology. PSU ini
tergolong jadul dan jarang digunakan dizaman sekarang. Mempunyai 12 pin
konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada komputer
PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
Ø Ciri-ciri
PSU AT:
Kabel
daya untuk motherboard terdiri 8 – 12 pin.
Tombol
ON/OFF bersifat manual.
Daya
rata-rata dibawah 250 watt.
Ketika
shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk
menghidupkan
B.).
Jenis Power Supply Komputer ATX
ATX singkatan dari Advanced Technology
eXtended. Dilengkapi dengan konektor yg memiliki 20pin, disebut konektor power
ATX. PSU ATX digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU
AMD.
Ø Ciri-ciri
PSU ATX:
-
Kabel power untuk motherboard terdiri dari
20 pin.
-
Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
-
Daya lebih besar.
C.).
Jenis Power Supply Komputer BTX
BTX singkatan dari Balanced Technology
eXtended. Mempunyai 24 pin konektor, disebut dengan konektor pwer BTX.
Dilengkapi juga dengan konektor power SATA 15 pin. ATX digunakan pada komputer
Dual core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru. BTX adalah
jenis power supply yang banyak digunakan saat ini. Yang membedakannya dengan
PSU AT adalah cara pemasangan kabel power ke motherboard yang lebih praktis.
Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah
disesuaikan dengan jenis slot yg ada pada motherboard.
Ø Ciri-ciri
PSU BTX:
-
Kabel power untuk motherboard terdiri dari
24 pin.
-
Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
-
Terdapat tambahan power SATA.
-
Daya lebih besar.
-
Efisiensi lebih baik.
2.1.5. Graphics Card
VGA Card merupakan salah satu
perangkat keras untuk melakukan rendering output berupa visual yang kemudian
akan ditampilkan kedalam suatu layar monitor. Kata Card disitu menunjukkan
bentuk dari VGA itu menyerupai kartu yang ditancapkan pada motherboard dengan
slot tersendiri..
Struktur
dari VGA juga hampir sama dengan komputer dengan ukuran yang sangat kecil. Jadi
VGA Card mempunyai prosesor didalamnya yang dikenal dengan sebutan GPU dan
didalamnya ditambah dengan adanya memori. Prosesor tersebut akan panas apabila
dialiri suatu listrik ketika bekerja, oleh karena itu dibutuhkannya heatsink
untuk menyerap kalor dan juga kipas untuk mengusir panas. Hal ini dikarenakan
GPU mempunyai suhu optimal serta tidak boleh menjadi overheat. Dan apabila
overheat, tentu VGA Card dapat rusak serta tidak bisa dipergunakan kembali.
Ø Jenis-jenis
dari VGA Card
Pada dasarnya VGA Card dibagi
menjadi 2 jenis berdasarkan bentuknya yakni VGA Card add-on dan juga VGA Card
on-Board. Untuk VGA on-board bisa kita temui disemua motherboard ketika anda
membelinya, sebab VGA ini bisa digunakan untuk menampilkan output ke layar
monitor. Apabila kita membutuhkan pemrosesan grafis yang tinggi, maka kita juga
tidak membutuhkan tambahan VGA Card add-on.Akan tetapi bagi anda seorang gamer
maupun desainer grafis, maka sebaiknya anda gunakan VGA Card add-on untuk
menunjang kinerjanya agar lebih maksimal.
Oleh
karena itu VGA Card add-on keberadaannya disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing. Namun hal ini hanya berlaku untuk PC saja, karena untuk perangkat
yang lain tidak tersedianya slot VGA Card add-on. Selain itu VGA Card add-on
ini juga menyebabkan kebutuhan komputer akan daya listrik semakin tinggi.
Ø Kelebihan
dan Kekurangan dari masing-masing VGA Card
Kelebihan yang dimiliki VGA
Card jenis on-board yaitu sudah satu paket bersama dengan motherboard, jadi
bisa dipastikan tidak akan menemui masalah ketika anda gunakan. Selain itu VGA
Card juga dapat dikatakan gratis karena anda tidak perlu membelinya secara
terpisah. Sementara kekurangan yang dimiliki VGA Card ini yaitu tidak mempunyai
memori sendiri, jadi dalam penggunaannya akan mengambil memori utama dari CPU
atau yang dikenal dengan sebutan RAM. Dan apabila RAM yang anda gunakan
terbatas maka kinerja dari komputer akan semakin melambat.
Untuk
kelebihan dari VGA Card add-on yaitu dapat melakukan pemrosesan yang berat
serta tidak lagi memotong memori dari RAM. Jadi proses tampilan grafis tidak
lagi membebani sebuah prosesor sebab telah ada memorinya sendiri. Sementara
untuk kelemahannya faktor harga yang mahal serta membutuhkan pasokan listrik
yang lebih besar.
Pada
umumnya monitor di bedakan menjadi 3, yaitu :
1.
Monitor CRT ( Cathode Ray Tube )
2.
Monitor LCD ( Liquid Crystal Display )
3.
Monitor OLED ( Organic Ligh Emiting Diode )
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Process device atau piranti
proses adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data
yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk
informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia.
Peralatan
proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling
berhubungan satu sama lain. Peralatan proses tersebut diantaranya adalah: CPU,
motherboard, Prosesor, RAM, ROM, Memory, Vga card, Lan card, Cmos, Hard disk,
Floppy Disk, CD ROM, DVD ROM, Power Supply, dan lain-lain.
Processing
Device (CPU)CPU ( Central Processing Unit ) berperanan untuk memproses arahan,
melaksanakan pengiraan danmenguruskan laluan informasi menerusi system
komputer.Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti
input , output dan storan bagi melaksanakanarahan-arahan berkaitan. Dalam
komputer-komputer modern, kedua unit initerletak dalam satu sirkuit terpadu (IC
- Integrated Circuit),yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). CPU
memiliki fungsi adalah program-program yang disimpandalam memori utama dengan
cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinyasatu persatu sesuai perintah. Pandangan sederhananya adalah
operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaaninstruksi ( execute
).
DAFTAR
PUSTAKA
http://irmaanggraini5.blogspot.com/2012/09/fungsi-soket-memory.html
http://www.seputarhiburanku.com/2017/03/kelebihan-dan-kekurangan-motherboar-msi.html
http://pakdevakeren.blogspot.sg/2013/10/hardware-komputer.html
Kadil,
Abdul dan Triwahyuni, Terra. Ch. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.Andi:
Yogyakarta
http://irpan-ginanjar.blogspot.com/2012/10/perangkat-keras-proses.html
http://fernanda9d.blogspot.com/2011/02/perangkat-keras-komputer-alat-proses.html
http://firmanabd.blogspot.com/2012/12/piranti-proses.html?m=1
https://www.slideshare.net/andymtv/makalah-input-dan-output-device
http://worldnews-online-worldpedia.blogspot.sg/2015/04/normal-0-false-false-false-in-ja-x-none.html
http://worldnews-online-worldpedia.blogspot.sg/2015/04/normal-0-false-false-false-in-ja-x-none.html
https://www.google.com/search?q=kekurangan+kelebihan+keuntungan+processing+device&ei=NjHeWbmiE6XIjwSoo4WYAg&start=10&sa=N&biw=1517&bih=676
Comments
Post a Comment